Sabtu, 10 Juli 2010

mAELSTRoM


Adakah dunia lain, seperti Atlantis, di dasar maelstrom?
Saya memasuki maelstrom raksasa di dalam kepala saya dan menemukan hal-hal abstrak di dasarnya.
Dengan kata lain maelstrom raksasa di dalam kepala saya tidak punya dasar, tidak punya ujung, dan tidak akan habis.

teRBANG , bEBAS, lEPAS



Kadang kamu harus coba bayangkan kamu mulai melayang menjauhi bumi dan terus melayang sementara kamu merasakan bobot tubuhmu berangsur-angur hilang sampai kamu hanya seringan bulu dan terus melayang tinggi terbawa angin tidak peduli entah kemana hingga kamu sampai di atas awan putih empuk tak berbatas lalu kamu menjejakkan kaki di atasnya dan melompat-lompat dengan langkah-langkah ringan tidak peduli sepatumu jatuh atau kamu tidak bisa pulang tidak peduli juga bahwa sesungguhnya bintang jatuh yang kamu kejar sepanjang hidupmu masih sangat-sangat-sangat jauh di luar jangkauan.
Dengan begitu kamu bisa merasa, sesekali saja, bahwa kamu tidak bisa menemukan sesuatu lain yang lebih sempurna daripada hidupmu sendiri.


bANGKU KeLas tAHUn lALu




































Yang beginian (mungkin) belum pas setahun, tapi saya kangen sekali. (mungkin) kalian betul, saya sudah nggak sebahagia dulu. (mungkin) saya belum siap kalau disuruh cepat-cepat dewasa. (mungkin) saya masih ingin jadi anak ansos gambar-gambar sendiri di saat semua orang memperhatikan pelajaran. (mungkin) saya masih ingin jadi anak kecil yang selalu bercanda-tawa di saat (mungkin) semua orang mulai menghadapi hidup secara serius. (mungkin) saya rasa saya lebih cocok jadi yang seperti itu. (mungkin) selamanya saya tetap jadi anak kecil ansos yang gambar-gambar. (mungkin) saya nggak akan bisa berubah dari misslastminute.com dan keprocrastinatoran akut parah saya meskipun (mungkin) saya merasa saya akan lebih baik kalau saya lebih rajin.